trackback
Mengacu dari
perjuangan KH. Ahmad Dahlan, Pimpinan daerah Muhammadiyah Ciamis yang
diketuai oleh H. Abbas mengembangkan syiar Islam melalui amal usahanya
di bidang pendidikan sebagai langkah awal Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Ciamis pada tahun 1952 mendirikan Perguruan Muhammadiyah yang membuka
Pendidikan Guru Agama (PGA) yang diketuai oleh Bapak Kholil Afandi,
Bapak KH. Mahmudin, BA dan Bapak Nana Sutrisna sampai tahun 1978.
Pada
kepemimpinan KH. Mahmudin, BA tahun 1975 melihat perkembangan pendidikan
di Indonesia semakin maju maka melihat peluang yang ada bersama sama
dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ciamis yang diketuai oleh KH.
Bukhori Hatta membuka program Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan
kepalanya dipercayakan kepada Bapak Ahmad Bakri, BA dan proses belajar
mengajar sampai tahun 1982 yang berturut-turut diketuai oleh Drs. Yoyo
Wardaya; Subkhi Ernawan, BA.
Dengan adanya
program pemerintah untuk mengurangi kelulusan Sekolah Pendidikan Guru
(SPG) maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ciamis dengan dasar
pemikiran supaya tetap berda’wah melalui pendidikan maka pada tahun 1982
Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dialihfungsikan menjadi Sekolah Menengah
Umum (SMU) Muhammadiyah Ciamis hal ini berjalan dari tahun 1982 sampai
tahun 1991 dengan berturut-turut di pimpin oleh Drs. Ahmad Dase, Drs. E.
Ibrahim dan terakhir Bapak Amas Martadiharja, BA.
Pada tahun 1990
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ciamis membuka SPK Kelas Jauh SPK
Muhammadiyah Tasikmalaya dan sebagai penanggung jawabnya ditunjuk dr.
Hj. My. Yeti Senowati. SPK Muhammadiyah Ciamis yang merupakan kelas jauh
SPK Muhammadiyah Tasikmalaya pada tahun 1993 SPK Muhammadiyah Ciamis
berdiri sendiri, dimana segala aktifitas akademik yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar menjadi tanggung jawab SPK Muhammadiyah Ciamis
sepenuhnya. Untuk itu Robi’ah Fadhil, SKM ditunjuk sebagai kepala SPK
Muhammadiyah Ciamis sampai dengan izin perpanjangan dengan Keputusan
Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.1.174.1 Tentang
Perpanjangan Izin Penyelenggaraan SPK Muhammadiyah Ciamis Provinsi Jawa
Barat selama 4 tahun dengan alokasi peserta didik sebanyak 60 orang yang
ditetapkan pada tanggal 15 Januari 1998. Untuk mewujudkan SPK
Muhammadiyah Ciamis yang berkualitas dan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya insani dan lulusan yang profesional maka segenap civitas
akademika SPK Muhammadiyah Ciamis selalu mengarahkan segala aktifitasnya
dan mengadakan koordinasi dalam proses meningkatkan status yang telah
tercapainya. Kerja keras dan kerja sama yang baik akhirnya membuahkan
hasil dengan diperolehnya akreditasi status B dengan nilai 80,23 melalui
Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (PUSDIKNAKES)
Nomor HK.00.06.4.3.135 tanggal 13 Januari 1998 Tentang penetapan Strata
akreditrasi SPK Muhammadiyah Ciamis.
Sehubungan
dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
(PUSDIKNAKES) Republik Indonesia Nomor HK.00.06.4.2.054 Tentang
berlakunya pedoman konversi institusi pendidikan tenaga kesehatan
jenjang pendidikan menengah menjadi pendidikan tinggi maka pada tanggal 7
Januari 1999 maka SPK Muhammadiyah Ciamis dengan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Ciamis mengajukan konversi ke Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan (PUSDIKNAKES) melalui Kantor Wilayah (KANWIL) Departemen
Kesehatan (DEPKES) Profinsi Jawa Barat maka keluarlah Keputusan Kepala
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (PUSDIKNAKES) Republik Indonesia Nomor
HK.00.06.1.3.1769 Tentang Izin Penyelenggaraan Akademi Keperawatan
Muhammadiyah di Ciamis Provinsi Jawa Barat pada tanggal 23 Juni 1999
berlaku selama 2 Tahun mulai tahun ajaran 1999/2000.
Semula SPK
dikelola oleh Majlis Pembina Kesehatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Ciamis setelah konversi ke perguruan tinggi (tingkat akademik)
pengelolaan AKPER dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Harian Akademi
Keperawatan (BPH AKPER) Muhammadiyah Ciamis sebagai kepanjangan tugas
dari Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BP-PTM) yakni
Majlis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah (MAJELIS DIKTI LITBANG) Pimpinan
Pusat Muhammadiyah dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nomor :
91/SK-MPT/II/I.b/2000 Tentang Pengangkatan Pengurus Badan Pelaksana
Harian Akademi Keperawatan (BPH AKPER) Muhammadiyah Ciamis periode
2000-2004 yang ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 13 Ramadhan 1421 H /
09 Desember 2000 M. Kemudian diangkat kembali Kepengurusan Badan
Pelaksana Harian (BPH AKPER) Muhammadiyah Ciamis untuk periode 2005-2008
dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Majlis DIKTI LITBANG Nomor :
118/KEP/I.3/C/2004 Tanggal 14 Syawal 1425 H/27 Nopember 2004 M.
Perpanjangan
izin penyelenggaraan Akademi Keperawatan Muhammadiyah Ciamis sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan dengan nomor : HK.00.06.1.1.03509
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 September 2001, Selanjutnya
diperpanjang dengan Keputusan MenKes RI Nomor HK. 03.2.4.1.3023
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2003 dan berlaku selama 4
tahun. Kemudian pada tanggal 3 April 2003 AKPER Muhammadiyah Ciamis di
akreditasi oleh PUSDIKNAKES DEPKES RI dengan hasil strata “B” sesuai
Keputusan Kepala PUSDIKNAKES DEPKES RI Nomor : HK. 00.06.2.2.505.
Berdasarkan
Keputusan Dirjen Dikti Nomor 108/DIKTI/KEP/2001 dan Surat Edaran dari
Dirjen Dikti Nomor 2209/D/T/2001 perihal Permohonan Rekomendasi Akademi
Bidang Kesehatan yang diselenggarakan oleh Masyarakat maka AKPER
Muhammadiyah Ciamis mengajukan permohonan untuk pengalihan pembinaan
dari DEPKES ke DEPDIKNAS melalui Dirjen DIKTI sehingga pada tanggal 30
Desember 2004 AKPER Muhammadiyah Ciamis resmi alih pembinaan sesuai
dengan Keputusan MENDIKNAS RI nomor : 200/D/O/2004 Tentang Pemberian
Izin Pengalihan Pembinaan AKPER Muhammadiyah Ciamis Dari Departemen
Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional Diselenggarakan Oleh BPH-PT
Muhammadiyah Ciamis.
Pada tahun 2004
berdiri Akademi Kebidanan Muhammadiyah Ciamis melalui SK Mendiknas Nomor
156/D/O/2004 tentang Pemberian Izin Penyelenggaran Program Studi dan
Pendirian Akademi Kebidanan Muhammadiyah Ciamis sehingga pada tahun
ajaran 2004/2005 sudah bisa menerima mahasiswa.
Disamping
pengembangan pendidikan Akper dan Akbid di atas, pada tahun 2001 BPH-PTM
Ciamis juga merintis pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
dengan rencana pembukaan 2 Program Studi yaitu S1 Kesehatan Masyarakat
dan S1 Keperawatan. Sehubungan dengan perubahan kebijakan di pemerintah
pusat proses pendirian mengalami hambatan, baru pada akhir tahun 2004
rekomendasi pendirian STIKes keluar dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Barat.
Selama tahun
2005 dipergunakan untuk persiapan menghadapi visitasi pembukaan Prodi S1
Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis. Dan pada awal tahun 2006
dilakukan visitasi, hasilnya alhamdulillah berhasil sehingga pada tahun
ajaran 2006/2007 pendidikan Akper dan Akbid berubah bentuk menjadi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dengan 3 program studi yaitu DIII
Keperawatan, D III Kebidanan dan S1 Keperawatan.
B. Tujuan Institusi STIK es Muhammadiyah Ciamis
• Tujuan Umum
• Menyiapkan
peserta didik menjadi Tenaga Ahli dibidang Kesehatan profesional yang
Islami, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia yang memiliki kemampuan
akademik dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil, dan
makmur yang diridhoi oleh Aloh SWT.
b. Mengembangkan
dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan, tekhnologi dan kesenian dalam
rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
• Tujuan Khusus • Menghasilkan Tenaga Ahli bidang kesehatan yang profesional pemula yang memiliki pengetahuan mengenai masalah kesehatan saat ini dan yang akan datang.
• Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan berdasarkan falsafah negara pancasila, UUD 1945, tujuan institusi dan rancangan konseptual serta bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan.
• Menyediakan sarana lingkungan yang mendukung proses belajar mengajar serta mengembangkan diri peserta didik dengan memberikan teori dan praktek pendidikan yang tepat.
• Mempertahankan mutu pendidikan pada taraf yang tinggi dengan bekerja sama dan menggunakan fasilitas serta sumber-sumber pendidikan dari Universitas, atau Instasi Akademik dan non akademik yang lain.
• Mengembangkan pendidikan keperawatan dengan memberikan kesempatan melakukan kegiatan penelitian dalam bidang keperawata.
• Memprakarsai pengembangan staf akademik melalui program pendidikan yang berkelanjutan.
C. Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Untuk mewujudkan tercapainya tujuan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah sebagai mana tercantum dalam Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah, maka STIKes Muhammadiyah Ciamis berusaha dengan sungguh-sungguh melaksanakan Catur Darma PTM yang meliputi :• Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran
• Mengadakan Penelitian
• Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat
• Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar